Membaca pikiran melalui bahasa tubuh

PERCAYAKAH Anda kalau saya katakan bahwa siapa pun sesungguhnya bisa membaca pikiran orang lain ? Tidak usah menjadi seorang dukun atau ahli supranatural untuk dapat melakukannya. Bahkan, kira tidak perlu repot-repot mencari tahu dari penuturan dan perunutan orang yang bersangkutan.

       Dalam beberapa tebakan, Anda tidak akan mengalami kesulitan saat menebak apa isi hatinya. Anda masih tidak percaya ? Begini. Mari kita memulainya dari hal-hal yang sederhana saja dahulu. Kita bisa memulainya hari hal-hal sederhana yang bisa kita temukan dalam kehidupan keseharian.

       Nah, cara paling efektif untuk bisa membaca  pikiran seseorang ialah dengan membaca pergerakan tubuhnya. Dengan kata lain, membaca bahasa tubuhnya. Anda perlu tahu bahwa bahasa tubuh ialah bahasa yang paling mudah untuk ditebak. Mengapa demikian ? Karena tubuh selalu bergerak secara spontan dan merupakan efek atau refleksi dari pikiran. Gerakan tubuh seseorang bagaimanapun menjadi pengantar untuk memahami apa yang sedan dipikirkan olehnya. Ingat, tubuh dan pikiran memiliki hubungan yang sangat erat dengan isi pikiran.

       Bahasa tubuh dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Untuk belajar membaca pikiran orang lain, carilah satu orang yang kebetulan ada di sekitar kita sebagai objek pengamatan. Lalu, coba amati setiap perilaku dan gerakan orang tersebut. Cara duduknya, gerak matanya, serta yang dilakukan oleh anggota tubuh lainnya. Lambat-laun Anda akan dapat menemukan bahwa setiap perubahan gerak yang dilakukan tubuhnya mengandung sebuah arti.

       Sifat dan karakter masing-masing orang sangatlah berbeda dan sulit untuk di prediksi. Kita sering terkejut ketika menjumpai kenyataan bahwa orang yang selama ini kita anggap baik ternyata bersifat kebalikannya. Hal sama juga terjadi pada orang-orang sebaliknya.

       Oleh sebab itu, cara paling baik untuk mengetahui pikiran seseorang ialah dengan proses komunikasi. Proses komunikasi itu pun tidak boleh  sembarangan kita lakukan. Bagaimana pun kita harus sadar posisi sebagai seorang mahluk sosial. Asa-asas kesopanan tetap harus kita junjung tinggi dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Apalagi bila kita menghadapi orang-orang yang belum terlalu kita kenal.

       Tentunya akan terlihat kurang ajar kalau kita secara vulgar menampakkan bahwa kita sangat ingin tahu keadaan orang yang ada di depan kita. Sementara orang tersebut belum begitu kita kenal; bahkan mungkin tidak kita kenal sama sekali. Maka satu-satunya cara bagi Anda untuk mengetahui jalan pikirannya adalah dengan mengamati pergerakan tubuhnya. Bahasa tubuh tentunya. Sebab bahasa tubuh tampak secara empiris, kita bisa mengamati secara diam-diam. Tapi tentu saja harus tetap dengan sopan dan tidak terkesan mencurigakan.

Share :

Tweet

✚

Related Post