Cara Membayangi atau Membaca Pikiran Sesama Manusia

Pengenalan Mengenai Pikiran Manusia


Cara Membayangi atau Membaca Pikiran Sesama Manusia       Cara Membayangi atau Membaca Pikiran Sesama Manusia – Kekuatan dalam  pikiran Manusia adalah sebuah potensi terbesar yang ada pada dalam diri seorang manusia. Saya yakin Anda pasti sudah pernah melihat atau menonton di televisi bagaimana orang-orang tertentu yang mempunyai kekuatan khusus dapat menggunakan pikiran mereka untuk mengetahui pikiran orang lain, untuk menebak angka-angka tersembunyi, untuk memprediksi peristiwa yang akan terjadi, dan lain-lain yang kelihatannya berada di luar nalar manusia. Seperti orang yang menggunakan hipnotis, yang sesungguhnya mereka lakukan adalah memanipulasi pikiran anda.
       Banyak orang yang beranggapan bahwa membaca pikiran adalah pekerjaan psikolog, seorang paranormal, seorang dukun, atau bahkan ‘orang pintar’. Namun, percaya atau tidak, Anda sadari atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari ini kita semua sesungguhnya adalah para pembaca pikiran.
       Benarkan demikian ? Coba anda ingat-ingat sejenak. Sebenarnya, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial semudah apa pun, lho. Iya. Faktanya, dengan berusaha membaca pikiran seseorang yang menjadi lawan berkomunikasi kita, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku orang yang bersangkutan untuk menentukan keputusan berikutnya. Maka kita idealnya memiliki kemampuan untuk membaca pikiran seseorang dengan baik.
       Jika kita melakukan pembacaan pikiran ini dengan buruk, dampak bisa serius. Ada banyak konflik yang bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman yang mungkin timbul. Contoh yang nyata kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain (mindblindness) dapat dilihat pada penyandang autisme; yakni ketika ketidakmampuan membaca pikiran tersebut menjadi suatu kondisi yang mengganggu.

       Kemampuan membaca pikiran ini disebut sebagai emphatic accuracy. Tahukah Anda.? Kemampuan kita untuk membaca pikiran memiliki sejarah yang teramat panjan. Melalui Jutaan tahun evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran pun kemudian menjadi alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial seperti membantu mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai perselisihan dengan tetangga.
Previous
Next Post »

Peringatan :

1. Tinggalkan Komentar Yang Positif, Kritik, dan Tidak Menjatuhkan!
2. Gunakan Emoticon yang sesuai dan tulis kode nya di kolom komentar!
3. Berkomentarlah sesuai dengan topik yang dibicarakan!
4. No SARA, kata - kata tidak sopan, berbau pornografi, LINK AKTIF tidak akan di approve !
5. Komentar anda akan di tampilkan setelah disetujui .
6. Terima kasih telah mengunjungi Blog Ramses Putra Sianturi. Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Thanks for your comment