Pengenalan Mengenai Pikiran Manusia

Banyak orang yang
beranggapan bahwa membaca pikiran adalah pekerjaan psikolog, seorang
paranormal, seorang dukun, atau bahkan ‘orang pintar’. Namun, percaya atau
tidak, Anda sadari atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari ini kita semua
sesungguhnya adalah para pembaca pikiran.
Benarkan demikian ? Coba
anda ingat-ingat sejenak. Sebenarnya, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran
serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial
semudah apa pun, lho. Iya. Faktanya, dengan berusaha membaca pikiran seseorang
yang menjadi lawan berkomunikasi kita, kita dapat membuat perkiraan tentang
tingkah laku orang yang bersangkutan untuk menentukan keputusan berikutnya.
Maka kita idealnya memiliki kemampuan untuk membaca pikiran seseorang dengan
baik.
Jika kita melakukan
pembacaan pikiran ini dengan buruk, dampak bisa serius. Ada banyak konflik yang
bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman yang mungkin timbul. Contoh yang nyata
kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain (mindblindness) dapat
dilihat pada penyandang autisme; yakni ketika ketidakmampuan membaca pikiran
tersebut menjadi suatu kondisi yang mengganggu.
Kemampuan membaca pikiran
ini disebut sebagai emphatic accuracy. Tahukah Anda.? Kemampuan kita untuk
membaca pikiran memiliki sejarah yang teramat panjan. Melalui Jutaan tahun
evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat
kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran pun kemudian menjadi
alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial seperti membantu
mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai
perselisihan dengan tetangga.
Peringatan :
1. Tinggalkan Komentar Yang Positif, Kritik, dan Tidak Menjatuhkan!
2. Gunakan Emoticon yang sesuai dan tulis kode nya di kolom komentar!
3. Berkomentarlah sesuai dengan topik yang dibicarakan!
4. No SARA, kata - kata tidak sopan, berbau pornografi, LINK AKTIF tidak akan di approve !
5. Komentar anda akan di tampilkan setelah disetujui .
6. Terima kasih telah mengunjungi Blog Ramses Putra Sianturi. Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon